Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan ketinggian 3805 mdpl. Gunung Kerinci ini terletak di Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, Sumatera - Indonesia. Tepatnya di Kayu Aro.
Gunung Kerinci memeliki keindahan alam yang menarik para pendaki gunung. Sangat menantang bagi para pendaki untuk melakukan adventure di alam bebas. Dengan beragam track medan yang dimiliki gunung Kerinci ini membuat para pendaki ingin sekali mencicipi tracking ke puncaknya.
Pendakian Gunung Kerinci dimulai dari Pintu Macan di Desa Kersik Tuo. Kemudian para pendaki akan melakukan registrasi di POS R10 Desa Kersik Tuo.
Dari POS jaga R10 ini lah adventure dimulai, menuju pintu Rimba. Dari pintu Rimba Gunung Kerinci kita akan menjumpai medan tracking yang cukup suli menuju Pos 1 dan shelter 1.
Ada 3 (tiga) shelter yang akan kita jumpai selama pendakian. Diketiga shelter ini menjadi pilihan para pendaki untuk istirahat sekedar mencari sumber air ataupun menderikan tenda untuk bermalam sementara.
Untuk menikmati Sunrise dari Gunung Kerinci, anda bisa berpacu dengan waktu dari shelter 2 atau 3. Dengan bergegas saat shubuh menuju tugu Yuda atau ke tempat lebih tinggi (cadas). Selanjutnya anda bisa menikmati puncak tertinggi 3805 mdpl.
Bagi anda yang ingin mencoba mendaki Gunung Kerinci ini, jika anda berada diluar daerah kami sarankan anda menggunakan angkutan udara menuju Bandara Minangkabau ( Padang - Sumatera Barat ). Tak perlu khawatir lagi angkutan menuju Kabupaten Kerinci. Karena sudah ada Jasa Tour yang bisa anda gunakan yang bersedia menjemput anda ke Bandara Minangkabau ( Padang - Sumatera Barat ) langsung mengantar anda ke Pos R10 desa Kersik Tuo, tempat anda melaksanakan registrasi pendakian. Atau jasa tour juga bersedia mengantarkan anda mencari homestay untuk peristirahatan anda sebelum mendaki.
Jasa tour yang banyak dipakai dengan ongkos yang murah dan tentunya nyaman bagi perjalanan anda ke Kerinci, kami sarankan menggunakan Jasa Tour ini : KLIK DISINI
Selamat menikmati perjalanan ke Kerinci !
Komentar
Posting Komentar