Kabupaten Kerinci merupakan kawasan yang sebagian besar merupakan kawasan hutan lindung taman nasional kerinci sebelat ( TNKS ), dimana penduduknya sebegaian besar adalah petani ( berladang dan bercocok tanam padi ) sehingga hal ini ada peluang perambahan hutan ke kawasan TNKS nantinya, jika pemerintah setempat melalui instansi terkait tidak tegas akan hal ini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kabupten Kerinci menghasilkan 2 komoditi kopi, yaitu kopi jenis Arabika dan kopi jenis Robusta. Akhir-akhir ini petani Kerinci menggenjot produksi 2 jenis kopi ini karena harga memang cukup menjanjikan.
Yang perlu kita sadari bahwa kopi jenis arabika memeliki harga lebih tinggi dari pada kopi jenis robusta. Namun kopi arabika ini secara teori potensial dibudidayakan pada dataran tinggi yaitu diatas 800 mdpl. Sedangkan kopi robusta bisa dibudidayan didataran menengah.
Dari pantauan para wisatawan ke Kerinci, kopi arabika Kerinci ini memang banyak diminati untuk kebutuhan ekspor, namun para wisatawan berharap petani di Kerinci tidak membuka lahan dengan cara merambah ke kawasan TNKS untuk membudidayakan kopi arabik Kerinci ini. Karena kawasan TNKS ini umumnya berada didataran tinggi yang cocok untuk budidaya kopi Arabika Kerinci.
Berbeda dengan kopi Robusta Kerinci, bisa ditanam pada umumnya dikawasan hutan produksi masyarakat Kerinci, karena jika ditanam didataran tinggi menjangkau kawasan TNKS kopi jenis robusta ini tidak cocok untuk dibudidayakan. Sehingga kopi Robusta Kerinci dinilai lebih lestari daripada jenis arabika Kerinci.
Yuk.. berkunjung ke Kerinci, sambil menikmati kelezatan kopi Arabika Kerinci dan Kopi Robusta Kerinci di negeri yang dingin ini. Untuk memandu anda jalan-jalan berlibur ke Kerinci, bisa gunakan jasa tour dan travel pariwisata Kerinci dibawah ini
Komentar
Posting Komentar